Rabu, November 28, 2012

JIKA YANG ANDA INGINKAN TIDAK ADA, INGINKANLAH YANG ADA




Jika anda tidak punya pilihan, nikmatilah apa yang ada.
Itulah yang saya katakan kepada seorang pemuda yang mengidap penyakit gula (Diabetes). Dia minum teh tanpa gula dan mengeluhkan keadaannya.
 
Saya katakan kepadanya: “Apakah jika kamu mengeluh dan bersedih ketika meminum teh itu, maka rasa pahitnya menjadi manis?”

“Tidak,” jawabnya.

“Jika kamu tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada,” kata saya.

Anda mendaftarkan diri keperguruan tinggi. kemudian anda diterima di fakultas yang tidak anda inginkan. Anda sudah berusaha mengubah keaadaan tetapi tidak berhasil. Sehingga anda terpaksa harus melanjutkan pendidikan anda selama 2 atau 3 tahun. Jika anda tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada.

Anda melamar sebuah pekerjaan sebuah pekerjaan tetapi tidak diterima. Kemudian anda diterima pada pekerjaan yang lain dan mulai aktif bekerja. Apa solusinya? Kalau anda tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada.

Anda meminang seorang gadis tetapi gadis itu menolak dan menikah dengan orang lain. Apa solusinya? Jika anda tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada.
Banyak orang yang memilih murung, menyesali kenyataan dan banayak mengeluh kepada semua orang. Ini tidak akan mengembalikan rizki yang hilang dan tidak akan mempercepat datangnya rizki yang belum diberikan.

Jadi apa solusinya?

Kalau apa yang anda inginkan tidak ada, maka inginkanlah apa yang ada.

Orang yang rasional (berakal sehat) adalah orang yang mau menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada, selama tidak mampu mengubahnya menjadi lebih baik.

Salah satu teman saya pernah menjadi panitia pembangunan masjid. Lalu mereka mengalami kesulitan pendanaan. Kemudian mereka menemui salah satu pengusaha untuk minta bantuan dan menyeslesaikan pembangunan tersebut.
 Pengusaha itu membukakan pintu untuk mereka. Mereka duduk sejenak dan diberi hidangan ala kadarnya. Kemudian ia mengeluarkan obat dari dalam sakunya dan meminumnya.

Salah satu dari mereka berkata: “Mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang buruk!”

Pengusaha itu menjawab: “Tidak. Ini hanya obat tidur. Sejak sepuluh tahun yang lalu saya tidak bisa tidur tanpa bantuan obat ini.

Mereka mendo’akanya dan keluar.
Kemudian mereka melewati galian-galian dan para pembuat jalan dan gerbang kota. Mereka menghidupkan lampu penerangan yang dihidupkan dengan genset yang suaranya bising sekali. Tapi bukan itu yang aneh. Yang aneh adalah penjanga genset itu. Seorang pekerja yang miskin. Ia berbaring diatas hamparan koran dan tiduuur dengan pulasnya.
Ya. jalanilah hidup anda. Tidak ada waktu untuk bersedih. Terimalah apa yang ada di depan anda dengan lapang dada.

Nabi –Shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah pergi berperang bersama sahabat-sahabatnya. Kemudian mereka mengalami kekurangan makanan dan kelelahan. Lalu beliau menyuruh mereka mengumpulkan makanan yang mereka punya dan menggelar jubahnya. Ada yang membawa sebutir kurma, dua butir kurma, secuil roti dan sebagainya. Semua makanan itu dikumppulkan diatas jubah tersebut.

Kemudian mereka memekannya dan menikmatinya. Barangkali tidak ada satuun dari mereka yang mersa kenyang. Tapi paling tidak mereka bisa makan sesuatu untuk mengganjal perut. Berdermalah dari apa yang ada.

Kilasan
Tidak semua yang diinginkan seseorang bisa ia didapatkan. Kadang angin bertiup kearah yang tidak dinginkan kapal.

____________________________________________________________________
Nikmatilah Hidup Anda!, Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-‘Arifi, hal 301

Tidak ada komentar: