Jika
anda tidak punya pilihan, nikmatilah apa yang ada.
Itulah
yang saya katakan kepada seorang pemuda yang mengidap penyakit gula (Diabetes).
Dia minum teh tanpa gula dan mengeluhkan keadaannya.
Saya
katakan kepadanya: “Apakah jika kamu mengeluh dan bersedih ketika meminum teh
itu, maka rasa pahitnya menjadi manis?”
“Tidak,”
jawabnya.
“Jika
kamu tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada,” kata saya.
Anda
mendaftarkan diri keperguruan tinggi. kemudian anda diterima di fakultas yang
tidak anda inginkan. Anda sudah berusaha mengubah keaadaan tetapi tidak
berhasil. Sehingga anda terpaksa harus melanjutkan pendidikan anda selama 2
atau 3 tahun. Jika anda tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada.
Anda
melamar sebuah pekerjaan sebuah pekerjaan tetapi tidak diterima. Kemudian anda
diterima pada pekerjaan yang lain dan mulai aktif bekerja. Apa solusinya? Kalau
anda tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada.
Anda
meminang seorang gadis tetapi gadis itu menolak dan menikah dengan orang lain.
Apa solusinya? Jika anda tidak mempunyai pilihan, nikmatilah apa yang ada.
Banyak
orang yang memilih murung, menyesali kenyataan dan banayak mengeluh kepada
semua orang. Ini tidak akan mengembalikan rizki yang hilang dan tidak akan
mempercepat datangnya rizki yang belum diberikan.
Jadi
apa solusinya?
Kalau
apa yang anda inginkan tidak ada, maka inginkanlah apa yang ada.
Orang
yang rasional (berakal sehat) adalah orang yang mau menyesuaikan diri dengan kenyataan
yang ada, selama tidak mampu mengubahnya menjadi lebih baik.
Salah
satu teman saya pernah menjadi panitia pembangunan masjid. Lalu mereka
mengalami kesulitan pendanaan. Kemudian mereka menemui salah satu pengusaha
untuk minta bantuan dan menyeslesaikan pembangunan tersebut.
Pengusaha
itu membukakan pintu untuk mereka. Mereka duduk sejenak dan diberi hidangan ala
kadarnya. Kemudian ia mengeluarkan obat dari dalam sakunya dan meminumnya.
Salah
satu dari mereka berkata: “Mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang buruk!”
Pengusaha
itu menjawab: “Tidak. Ini hanya obat tidur. Sejak sepuluh tahun yang lalu saya
tidak bisa tidur tanpa bantuan obat ini.
Mereka
mendo’akanya dan keluar.
Kemudian
mereka melewati galian-galian dan para pembuat jalan dan gerbang kota. Mereka
menghidupkan lampu penerangan yang dihidupkan dengan genset yang suaranya
bising sekali. Tapi bukan itu yang aneh. Yang aneh adalah penjanga genset itu.
Seorang pekerja yang miskin. Ia berbaring diatas hamparan koran dan tiduuur
dengan pulasnya.
Ya.
jalanilah hidup anda. Tidak ada waktu untuk bersedih. Terimalah apa yang ada di
depan anda dengan lapang dada.
Nabi
–Shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah pergi berperang bersama
sahabat-sahabatnya. Kemudian mereka mengalami kekurangan makanan dan kelelahan.
Lalu beliau menyuruh mereka mengumpulkan makanan yang mereka punya dan
menggelar jubahnya. Ada yang membawa sebutir kurma, dua butir kurma, secuil
roti dan sebagainya. Semua makanan itu dikumppulkan diatas jubah tersebut.
Kemudian
mereka memekannya dan menikmatinya. Barangkali tidak ada satuun dari mereka
yang mersa kenyang. Tapi paling tidak mereka bisa makan sesuatu untuk
mengganjal perut. Berdermalah dari apa yang ada.
Kilasan
Tidak
semua yang diinginkan seseorang bisa ia didapatkan. Kadang angin bertiup kearah
yang tidak dinginkan kapal.
____________________________________________________________________
Nikmatilah
Hidup Anda!, Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-‘Arifi, hal 301
Tidak ada komentar:
Posting Komentar