Senin, Mei 20, 2013

3 TEMPAT 3 KENIKMATAN



 3 TEMPAT 3 KENIKMATAN –kenikmatan yang mana?-

Komplek GOR H. Agus Salim
Disini ada bahagia dengan cerita, canda, tertawa, dan banyak lagi dari hal-hal dunia. Ketika masuk kedalamnya seakan saya mendapatkan bahagia sesungguhnya dengan hal tersebut. Teman-teman yang pintar mengolah kata-kata jadi canda, mengolah bahasa jadi tawa, dan hampir semuanya diolah jadi kebahagian. Saya terbawa.
Bahkan terkadang saya yang memotorinya. Dunia yang menyajikan segalanya, pilihan ada pada diri saya. Akhirat disini tercampur dengan dunia bagaikan garam yang telah larut dalam air. Sekali waktu saya melihat ada kesungguhan berharap pahala dilain waktu ada pembiaran terhadap dosa bahkan kelihatan bersungguh-sungguh didalamnya. Mata saya hanya bisa melihat yang nyata. Hati adalah ghaib dan hanya Allah Subhana wa Ta’ala yang Maha Mengetahui segalanya.

Parak Jigarang
Ketentraman, kedamaian, ketenangan ada disini. Begitulah secara lahiriahnya. Jauh dari keramaian kota, jauh dari hiruk pikuk musik para pencinta dunia, jauh dari asap, debu, bising kendaraan yang lalu lalang. Disini sendiri ditemani ruangan sepi. Kicauan burung sedikit menyegarkan ruang dengar. Hijau daun dari pohon dan bukit sedikit menyejukkan pandangan. Tapi bagaimana batin ini? Tetap kesepian tak terelakkan. Saya kalah dengan diri sendiri. Kadang lebih banyak tidur dari pada terjaga. Kadang terrsedu karena ingat dosa dilain waktu apa yang saya perbuat seperti tanpa dosa.

Jalan Sawahan Dalam
Lantunan murattal Al Quran. Bacaan hafalan Al Quran dari mulut mulut manusia yang mengharap wajah Allah. Bacaan Hafalan hadist yang mereka berharap dengan hafalan itu mereka bisa mengilmui agama mereka. Kata-kata tegas yang terkadang menghujam ke dada karena apa yang dikatakan memiliki dasar yang kuat terhadap dosa yang saya lakukan. Disina ada majlis Al Quan, ada majlis muhasabah, ada majlis hadist. Nafsu saya meronta karena karena kekangan yang ada disini. Tetapi memang ketenangan yang hakiki adalah ketika saya menyadari Sang Khalik menciptakan saya kedunia adalah untuk beribadah kepadanya dan Dia akan membalasi apa-apa yang telah saya perbuat. Jika itu adalah baik-sesuai dengan standar kebaikan yang ditetapkan-Nya dan Rosul-Nya- maka saya akan peroleh pahala yang mendekatkan saya kesurga. Dan apabila itu buruk- sesuai dengan standar keburukan yang ditetapkan-Nya dan Rosul-Nya-  maka saya akan memperoleh dosa yang mendekatkan saya ke neraka. Kemudian ada rasa harap yang sangat akan surga maka itu saya berusaha mencari dan mempelajari mana-mana perbuatan yang akan membuahkan pahala. Ada rasa takut yang sangat akan neraka maka dari itu saya akan bersungguh-sungguh mengetahui mana-mana yang perbuatan yang membuahkan dosa dan berusaha menjauhinya.

Tidak ada komentar: