3 TEMPAT 3
KENIKMATAN –kenikmatan yang
mana?-
Komplek GOR
H. Agus Salim
Disini ada
bahagia dengan cerita, canda, tertawa, dan banyak lagi dari hal-hal dunia.
Ketika masuk kedalamnya seakan saya mendapatkan bahagia sesungguhnya dengan hal
tersebut. Teman-teman yang pintar mengolah kata-kata jadi canda, mengolah
bahasa jadi tawa, dan hampir semuanya diolah jadi kebahagian. Saya terbawa.
Bahkan terkadang saya yang memotorinya. Dunia yang menyajikan segalanya, pilihan ada pada diri saya. Akhirat disini tercampur dengan dunia bagaikan garam yang telah larut dalam air. Sekali waktu saya melihat ada kesungguhan berharap pahala dilain waktu ada pembiaran terhadap dosa bahkan kelihatan bersungguh-sungguh didalamnya. Mata saya hanya bisa melihat yang nyata. Hati adalah ghaib dan hanya Allah Subhana wa Ta’ala yang Maha Mengetahui segalanya.
Bahkan terkadang saya yang memotorinya. Dunia yang menyajikan segalanya, pilihan ada pada diri saya. Akhirat disini tercampur dengan dunia bagaikan garam yang telah larut dalam air. Sekali waktu saya melihat ada kesungguhan berharap pahala dilain waktu ada pembiaran terhadap dosa bahkan kelihatan bersungguh-sungguh didalamnya. Mata saya hanya bisa melihat yang nyata. Hati adalah ghaib dan hanya Allah Subhana wa Ta’ala yang Maha Mengetahui segalanya.
Parak
Jigarang
Ketentraman,
kedamaian, ketenangan ada disini. Begitulah secara lahiriahnya. Jauh dari
keramaian kota, jauh dari hiruk pikuk musik para pencinta dunia, jauh dari asap,
debu, bising kendaraan yang lalu lalang. Disini sendiri ditemani ruangan sepi.
Kicauan burung sedikit menyegarkan ruang dengar. Hijau daun dari pohon dan
bukit sedikit menyejukkan pandangan. Tapi bagaimana batin ini? Tetap kesepian
tak terelakkan. Saya kalah dengan diri sendiri. Kadang lebih banyak tidur dari
pada terjaga. Kadang terrsedu karena ingat dosa dilain waktu apa yang saya
perbuat seperti tanpa dosa.
Jalan
Sawahan Dalam
Lantunan
murattal Al Quran. Bacaan hafalan Al Quran dari mulut mulut manusia yang
mengharap wajah Allah. Bacaan Hafalan hadist yang mereka berharap dengan
hafalan itu mereka bisa mengilmui agama mereka. Kata-kata tegas yang terkadang
menghujam ke dada karena apa yang dikatakan memiliki dasar yang kuat terhadap
dosa yang saya lakukan. Disina ada majlis Al Quan, ada majlis muhasabah, ada
majlis hadist. Nafsu saya meronta karena karena kekangan yang ada disini.
Tetapi memang ketenangan yang hakiki adalah ketika saya menyadari Sang Khalik
menciptakan saya kedunia adalah untuk beribadah kepadanya dan Dia akan
membalasi apa-apa yang telah saya perbuat. Jika itu adalah baik-sesuai dengan
standar kebaikan yang ditetapkan-Nya dan Rosul-Nya- maka saya akan peroleh
pahala yang mendekatkan saya kesurga. Dan apabila itu buruk- sesuai dengan
standar keburukan yang ditetapkan-Nya dan Rosul-Nya- maka saya akan memperoleh dosa yang
mendekatkan saya ke neraka. Kemudian ada rasa harap yang sangat akan surga maka
itu saya berusaha mencari dan mempelajari mana-mana perbuatan yang akan
membuahkan pahala. Ada rasa takut yang sangat akan neraka maka dari itu saya
akan bersungguh-sungguh mengetahui mana-mana yang perbuatan yang membuahkan
dosa dan berusaha menjauhinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar