UNDHUR!

Saudaraku...

Setiap pasti pernah melakukan kemaksiatan dan kesalahan, padahal kita tidak tahu kapankah nyawa kita dicabut.

Oleh karena itu hendaklahlah kita berhati-hati.

Jangan sampai nyawa kita nyawa kita dicabut saat kita sedang berlumur kemaksiatan baik pada saat menghisap rokok,

minum khamr,

memakai narkoba,

mendengarkan musik,

menggibah,

mengadu domba,

atau melakukan kekejian yang lainnya.

Hendaklah kita segera bertaubat memohon ampunan kepada Allah Ta’ala, mengganti segala kemaksiatan ini dengan ibadah-ibadah yang diperintahkan oleh Allah, hingga kita meraih satu kemenangan husnul khatimah –Insya Allah-

Alllah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖوَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖوَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚإِنَّ الَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakan besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dibumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”  QS. Lukman: 34

=========================================

Kesaksian Seorang Dokter, Mensucikan Hati melalui Kisah-Kisah Nyata, hal. 146 dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jabiri, SpJP